🎶 Penikmat Senyummu

Kau da [Db]tang bercerita masih kisah yang lama saat [D#]kau mulai ter [Cb]tawa ku le [A#]ga
Ku tem [Db]patmu bicara hingga lelah berkata tak sa [D#]dar kah diri [Cb]ku slalu a [A#]da?
Pe [Bb]nuh tanya, dalam ha [Cb]ti ku tentang kau anggap a [Bb]ku apa?
Namun bi [Cb]la harus jujur mungkin ku [A#m]tak bi [D#]sa, miliki [Bb]mu, sayangimu, setiap [Cb]waktu

Untuk [Db]mu, [A#m]...cinta di [A#]hatiku han [Cb]yalah untuk [Db]mu
[A#m]...Entah sam [A#]pai kapan ku [Cb]harus menung [A#m]gu [D#]
Meski bu [A#]kan ku peme [Cb]ran utama [A#m]untuk [D#]mu
Izin [Bb]kan ku, jadi pe [Cb]nikmat senyum [Db]mu

[A#]Bila memang tak ada jalan [A#m]nya, mes [Dm7]ki sudah [G7]nyaman terbias [A#]a,
Kau [F#m7b5]hanya butuh [B7]canda ku [D#]bukan cintai [Em/C#]ku.
[Bb]Setidaknya aku alasanmu terta [Cb]wa

(Untuk [Db]mu, cinta dihatiku)
Untuk [Bbm]mu, [C]...cinta di [Cb]hatiku han [D]yalah untuk [Bbm]mu
[C]...Entah sam [Cb]pai kapan ku [D]harus menung [C]gu [Ab]
Meski bu [Cb]kan ku peme [D]ran utama [C]untuk [Ab]mu
Izin [A#m]kan ku, jadi pe [D]nikmat senyum [Bbm]mu

(Untuk [Bbm]mu, [C]...cinta di [Cb]hatiku han [D]yalah untuk [Bbm]mu
[C]...Entah sam [Cb]pai kapan ku [D]harus menung [C]gu)
[C]Menunggu mes [Ab]ki bukan ku [Cb]pemeran u [D]tama untuk [C]mu [Ab]
(Ijinkan [A#m]ku) Jadi p [D]enikmat senyum [Bbm]mu
Ijin [A#m]kanku jadi pe [D]nikmat senyum [Bbm]mu⠀